
Kenapa Riset Keyword Itu Penting?
Sebelum kamu mulai menulis artikel atau membuat halaman di website, kamu harus tahu:
Apa yang sedang dicari orang di Google?
Nah, itulah tujuan dari riset keyword. Dengan riset keyword yang tepat, kamu bisa:
- Menulis konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
- Meningkatkan peluang muncul di pencarian Google
- Mendatangkan trafik organik yang relevan dan tertarget
- Meningkatkan penjualan atau konversi
Tanpa keyword yang tepat, kontenmu bisa jadi bagus, tapi gak ada yang nemu.
Apa Itu Keyword?
Keyword (kata kunci) adalah kata atau frasa yang diketik orang ke mesin pencari saat mereka butuh sesuatu. Contoh keyword:
“cara diet sehat”
“jasa SEO terpercaya”
“makanan rendah kalori untuk ibu menyusui”
Dalam SEO, kita ingin menargetkan keyword yang:
- Sering dicari orang
- Relevan dengan bisnis/konten kita
- Persaingannya tidak terlalu berat
Cara Riset Keyword yang Mudah untuk Pemula
Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa kamu praktikkan sekarang juga:
- Mulai dari Topik Umum
Tulis daftar topik yang berhubungan dengan bisnis atau niche kamu. Misalnya kamu punya blog kesehatan:
- Diet sehat
- Pola makan
- Nutrisi
- Olahraga ringan
Topik ini jadi titik awal untuk menemukan keyword yang lebih spesifik.
- Gunakan Google Suggest (Autocomplete)
Buka Google, ketik salah satu topik tadi, dan lihat saran otomatis yang muncul. Misalnya:
Ketik “diet sehat” → Google menyarankan:
- diet sehat untuk pemula
- diet sehat tanpa nasi
- diet sehat seminggu turun 5 kg
Semua itu adalah keyword potensial!
Cek di “People Also Ask” & Bagian Pencarian Terkait
Scroll ke bawah halaman Google, kamu akan lihat:
“People also ask” → pertanyaan populer

“Pencarian terkait” → keyword serupa yang sering dicari

Keduanya bisa kamu gunakan untuk menambah ide keyword & konten turunan.
- Gunakan Tool Gratis untuk Analisis
Beberapa tools gratis (dan mudah dipakai):
- Ubersuggest dari Neil Patel

Keterangan :
- Akses halaman https://neilpatel.com/ubersuggest/
- Masukkan keyword kamu
- Pilih negara Indonesia
Contoh dalam artikel ini kita menggunakan keyword “diet sehat”, maka hasil yang ditampilkan :

Keterangan :
Search Volume adalah jumlah pencarian keyword dalam kurun waktu 1 bulan untuk negara Indonesia
Selain Search Volume, tool ini juga menampilkan hasil lain terkait riset keyword tersebut antara lain Keyword Turunan & Kompetitor yang menggunakan keyword “diet sehat”.


Karena kita menggunakan versi gratis, jadi data yang ditampilkan tidak secara keseluruhan. Untuk menampilkan hasil lengkap dari riset keyword di Neilpatel, kamu bisa menggunakan versi premiumnya.
- Google Keyword Planner
- Pastikan kamu sudah login akun Google sebelum masuk ke Google Keyword Planner. Caranya sebagai berikut :
- Akses halaman https://ads.google.com/intl/en_id/home/tools/keyword-planner/
- Pilih “Go To Keyword Planner” (versi Inggris). Kemudian kamu akan masuk ke Google Adword Dashboard, karena Keyword Planner adalah bagian dari tools Adword

- Pilih “Discover new keywords” karena kita ingin riset keyword baru

- Masukkan keyword-mu. Di sini kita menggunakan fitur “Start with keywords”, tapi kamu bisa mencoba fitur lainnya untuk mendapatkan hasil yang lain. Kemudian klik Get Result

Bisa kita lihat hasil riset keyword versi Google Keyword Planner. Rata-rata pencarian per bulan sebesar 10ribu – 100ribu. Cukup tinggi karena ini jenis keyword dengan persaingan tinggi.
Kamu bisa men-download semua daftar keyword di sana dalam bentuk Excel atau Google Sheet sebagai ide konten kamu.
- Keyword Surfer
Keyword surfer adalah Ekstensi Google Chrome yang bisa kamu install di Browser. Cara penggunaan cukup mudah, kamu tinggal ketikkan kata kunci “diet sehat” di kolom pencarian Google, maka Keyword Surfer akan menampilkan hasil risetnya.

Bisa dilihat hasilnya, untuk keyword “diet sehat” memiliki search volume 18.100 per bulan. Di bagian kotak Keyword Surfer adalah daftar keyword terkait yang bisa kamu gunakan.
Selain 3 tools di atas, kalian bisa menggunakan tools lainnya sebagai referensi, seperti keywordintent.io dan lain-lain. Tapi pada dasarnya sistem kerja tools tersebut hampir sama, hanya saja hasil yang ditampilkan berbeda.
Jadi silahkan pilih tools mana yang sekiranya cocok buat membantumu dalam riset keyword dan membuat konten web.
Cara Menyusun Keyword di Artikel
Setelah dapat keyword, tahap berikutnya yang harus kamu lakukan adalah :
- Letakkan keyword di judul artikel
- Masukkan keyword di URL
- Gunakan keyword di heading (H2/H3)
- Sebar keyword (dan sinonimnya) di konten utama
- Gunakan alt text pada gambar dengan keyword
- Tambahkan meta description yang menarik + mengandung keyword
Jangan “menjejalkan” keyword — pastikan tetap natural saat dibaca.
Riset keyword adalah langkah awal yang tidak boleh dilewatkan kalau kamu ingin websitemu:
- Muncul di hasil pencarian Google
- Mendatangkan trafik gratis secara konsisten
- Menarik pengunjung yang tepat sasaran
“Konten tanpa riset keyword itu seperti menjual barang di tempat sepi. Bagus, tapi gak ada yang lihat.”
Mulailah dari tools gratis dan sederhana. Yang penting: konsisten latihan dan terus eksperimen.